Asal Mula Propolis dan Fungsinya

Asal Mula Propolis dan Fungsinya
7th December 2022 No Comments manfaat propolis nanotech

Propolis adalah zat lilin dari resin yang dibuat lebah dengan mencampurkan air liurnya dengan lilin lebah, bersama dengan senyawa dari berbagai tumbuhan dan pohon. Lebah madu menggunakan propolis untuk menutup celah disarang untuk mencegah, membatasi serangan dari musuh, parasit dan hewan lainnya.

Propolis juga memiliki sifat antimikroba dan dapat melindungi lebih dari patogen [Patogen adalah mikroorganisme parasit yang dapat menyebabkan penyakit. Terdapat 3 jenis patogen berbahaya yaitu virus, bakteri, dan jamur. Patogen adalah mikroorganisme parasit yang dapat menyebabkan penyakit pada inangnya seperti tubuh manusia].

Zat penyusun propolis bisa jadi sangat komplek. Para ilmuan telah mengidentifikasi lebih dari 500 senyawa terpisah propolis. Komposisi propolis yang tepat dapat bergantung pada lokasi sarang lebah.

Sebagai pedoman kasar, propolis biasanya terdiri dari:

  • Resin pohon dan sayuran 50%
  • Lilin Lebah 30%
  • Serbuk Sari 5%
  • Minyak essential dan aromatik 10%
  • Propolis juga mengandung flavanoid, polifenol, yang merupakan jenis antioksidan.
Bee Propolis in the hive
Bee Propolis in the hive

Sifat Obat dari propolis

Penggunaan propolis pada manusia sudah digunakan sejak 300 SM. Orang-orang mesir sudah penggunakan propolis untuk pembalseman, dan beberapa dokter sejak perang dunia dua, sudah menggunakan propolis untuk penyembuhan luka.

Propolis dalam manfaatnya adalah sebagai:

  • Antibakteri
  • Antijamur
  • Antivirus
  • Antiparasit
  • Antiinflamasi
  • Antioksidan
  • Beberapa zat dalam propolis memiliki sifat antikanker

Banyak Penelitian laboratorium dan hewan mengenai sifat propolis dan komponennya sanagt cukup menjanjikan, beberapa penelitian bersifat tinggi telah membuktikan keefektifannya sebagai pengobatan untuk kondisi tertentu pada manusia.

Penggunaan Propolis secara potensialnya

Penelitian modern menunjukan bahwa propolis sangat baik untuk mengobati

  • Luka kecil
  • Kebersihan mulut
  • Peradangan
  • Luka dingin
  • Propolis juga dapat menumbuhkan sel-sel baru untuk penumbuhan luka

Pada penderita diabetes sangat disarankan untuk menggunakn propolis untuk mengobati lukanya dan mengatur gula darahnya agar bisa kembali normal.

“Baru-baru ini penelitian telah menunjukan bahwa propolis lebah menghasilkan penurunan yang menghasilkan pada kadar glukosa darah, kadar serum glikosilasi hemoglobin (HbA1c) dan kadar insulin serum dengan peningkatan resistensi insulin pada pasien dengan diabetes tipe 2.”

Riset Penelitian Nano Propolis untuk diabetes : https://www.mdpi.com/1420-3049/27/13/3972

Sumber: https://www.medicalnewstoday.com/articles/propolis#insufficient-evidence

Tags
About The Author

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *